JANTUNG PISANG Sayuran PELANCAR ASI Terbaik
Sebagai seorang ibu tentunya akan membarikan yang terbaik bagi buah hatinya. Salah satu bentuk kasih sayangnya itu akan tercurahkan dengan pemberian ASI esklusif hingga usia 6 bulan.
ASI esklusif adalah salah satu cara alami untuk membentuk imunitas sejak dini sehingga anak tidak mudah sakit dan memiliki kecerdasan tinggi. Selain itu pemberian ASI adalah pembentuk ikatan batin antara seorang ibu dengan sang anak.
ASI diberikan kepada bayi tanpa adanya makanan tambahan hingga umur 6 bulan merupakan program pemerintah yang selalu disampaikan melalui kegiatan Posyandu. Harapannya, generasi muda nantinya memiliki fisik yang sehat, kuat dan memiliki tingkat kecerdasan yang baik.
Baca Juga :
- Tiket Masuk Hari LIBUR di Waterboom TMII Kota Metro
- GRATIS !! Biaya Cek KOLESTEROL, Asam Urat dan Cek Gula Darah di Puskesmas
Pemberian ASI ekklusif selama 6 bulan ini tidak menjadi masalah bagi ibu-ibu rumah tangga yang kesibukannya hanya mengurus rumah saja. Namun sangat sulit untuk melakukan pemberian ASI eklusif bagi seorang ibu yang memiliki kesibukan di luar rumah.
Misalnya sebagai karyawan, pegawai dll, mereka harus memiliki trik tersendiri jika ingin memberikan ASI esklusif untuk sang buah hati. Setidaknya dalam sehari harus punya cadangan ASI yang tersimpan di kulkas sebanyak 300 cc.
Lalu bagaimana bisa memiliki cadangan ASI sebanyak itu jika sang ibu produksi ASI nya tidak banyak. Tentunya sang ibu harus punya kiat-kiat untuk memperbanyak produksi ASI nya. Salah satunya yaitu dengan mengkonsumsi sayuran dan makanan yang dapat merangsang peningkatan produksi ASI.
Sayuran Pelancar ASI tersebut diantaranya :
- Jantung Pisang
- Daun Lembayung
- Daun Katuk
- Kangkung
- Sayuran hijau lain
Dari ke empat jenis sayuran di atas merupakan urutan sayuran produksi ASI yang paling tinggi ke yang rendah. (berdasarkan pengalaman pribadi). Terbukti bahwa dengan mengkonsumsi sayur jantung pisang peningkatan produksi ASI meningkat dua kali dari biasanya.
Lalu dimana mendapatkan jantung pisang padahal tidak menanam pohon pisang? Ibu-ibu tidak usah khawatir, karena hampir penjual sayuran di pasar tradisional menjualnya, dan jenisnya pun sudah merupakan jantung pisang yang bisa dikonsumsi.
Cara mengolahnya yaitu dengan cara dibuang kelopak warna merah hingga menjumpai warna putihnya saja, setelah itu di belah menjadi 2 bagian lalu di rebus sampai matang. Setelah ditiriskan dan dingin, cincang jantung pisang dengan melintang. Sedangkan bentuk olahannya bisa di santan atau ditumis.
Trik yang ke dua adalah pemberian ASI rutin atau konsisten minimal 2 jam sekali atau jika tidak disusui dilakukan pemerahan, cara ini juga merupakan cara alami untuk merangsang kelenjar penghasil ASI tetap memproduksi.
Dan pastikan seorang ibu yang menyusui tidak stres jika menginginkan ASI nya banyak. Sekian semoga bermanfaat.