Tahukan berapa biaya Tes Psikologi SIM penerbitan baru dan perpanjangan?
Tidak seperti biasanya pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) harus menyertakan lulus tes psikologi dan kejiwaan.
Jadi memang yang berhak dan layak untuk mendapatkan SIM adalah orang yang benar-benar sehat jasmani dan rohaninya.
Berapa biaya yang dikeluarkan untuk tes psikologi?..
Sebenarnya tes psikologi dan kejiwaan merupakan rangkaian yang harus dijalani sebelum seseorang dinyatakan layak mendapatkan SIM.
Seperti halnya surat keterangan sehat dari dokter atau Puskesmas.
Yang membedakan adalah tempat untuk tes psikologi dan kejiwaan sudah ditentukan.
Sedangkan pelaksanaannya dalam pengawasan dan pembinaan psikologi kepolisian daerah atau Biro Psikologi Polri.
Kemudian hasil tes psikologi tersebut ditetapkan dalam Surat Lulus Tes Psikologi.
Biaya Tes Psikologi
Adapun besarnya biaya penerbitan Surat Keterangan Lulus Tes Psikologi SIMadalah 100 ribu rupiah.
Beberapa hari lalu saya juga tanya ke biro jasa ternyata biaya tambahan untuk buat SIM baru juga seratus ribu, katanya untuk biaya suket lulus tes psikologi.
Termasuk juga jika temen-temen akan melakukan perpanjangan ya pren, ada biaya tes psikologi SIM.
Tertera dalam Peraturan Kepolisian RI Nomor 9/2012 tentang SIM pasal 24c dan pasal 34 yaitu seseorang harus mengikuti tes kesehatan rohani (tes psikologi) sebagai syarat diterbitkannya SIM.
Jika selain membawa kelengkapan berkas seperti biasanya yaitu kartu identitas, surat keterangan sehat dari dokter / puskesmas kalian akan melakukan serangkaian tes sebelum SIM diterbitkan.
Jika serangkaian tes yang meliputi tes tulis, tes mengendarai / praktik dan tes psikologi kejiwaan juga lulus setelah itu kalian photo dan SIM kalian dapatkan.
Baca Juga: Ini Persyaratan Buka Rekening CIMB Niaga untuk Mitra Grab di Kota Metro
Pengalaman saya, dalam membuat SIM dengan datang langsung ke Polres membutuhkan perjuangan yang luar biasa.
Menempuh perjalanan 1 jam dengan medan berlubang dan terik mentari yang menyengat demi menetapi peraturan yang ada.
Setibanya di Kantor Polres saya langsung menuju ke bagian pembuatan SIM, ternyata disana sudah banyak yang mengantri.
Sebenarnya niat awal saya adalah untuk perpanjangan SIM, namun ternyata sudah terlambat, karena paling lambat pengurusan perpanjangan adalah 1 bulan setelah tanggal kedaluwarsa.
Akhirnya saya mengisi format isian yang sudah disediakan. Sebelum melaksanakan tes tulis saya membayar dulu biaya pembuatan SIM sebesar Rp. 100.000,- di loket bank yang ada di situ.
Uang ini sebagai jaminan, jika kalian tidak lulus akan dikembaliakan.
Setelah saya dapatkan lembar soal tes ternyata lumayan sulit bagi saya, karena banyak rambu-rambu yang asing bagi saya.
Al hasil saya tidak lulus tes tulis dan saya diberikan kesempatan untuk melakukan tes lagi 1 minggu kemudian.
Akhirnya saya ambil uang jaminan tadi dan SIM lama saya yang sudah mati. Loketnya berbeda antara pengambilan uang dan pengambilan SIM lama.
SIM lama disertakan saat di loket pendaftaran. Sempat terjadi ketegangan saat saya mau mengambil SIM lama saya, karena petugas tidak memberikannya. Kurang lebih begini :
Baca Juga: Rp.30 ribu Biaya Pembuatan SKCK 2018
Saya : “Pak saya mau megambil SIM lama”
Ptg : “SIM lama kami tahan Pak, karena ini sebagai arsip kami bahwa Bapak melakukan perpanjangan”
Saya : “tapi saya tidak lulus tes Pak, jadi saya ambil saja SIM lama itu, saya khawatir ada oprasi dalam perjalanan pulang ini”
Ptg : “tidak apa-apa, toh SIMnya kan sudah mati, jadi sanksi nya tetap sama dengan tidak punya SIM”
Saya : “tidak Pak, saya tetap minta SIM lama itu, karena bagi saya, antara tidak punya SIM dengan punya SIM tapi sudah mati itu berbeda”
‘……….’ dan perdebatan pun masih panjang.
Akhirnya petugas memberikan SIM lama saya. Dengan rasa kesal saya pun pulang membawa kesedihan.
Dalam perjalanan saya berfikir, Ternyata mau buat SIM susah juga ya, apakah mungkin saya minggu depan akan kembali lagi?…….
Mengingat waktu, biaya dan tenaga yang saya keluarkan, dan tidak ada jaminan lulus juga.
Misalkan saya lulus tes tulis, apakah saya bisa lulus di tes praktik?…. Sampai di rumah saya hitung biaya perjalanan hari ini yaitu BBM 30rb, makan 2 orang 50rb, waktu jika untuk kerja 100rb total 180rb.
Waw lumayan banyak juga ya. Kira-kira petualangan hari ini akan kah terulang minggu depan?….. masih tanda tanya besar.
Akhirnya saya putuskan buat SIM nya melaui birojasa, karena waktu yang tidak memungkinkan sebab tuntutan kerja ketika pas jadwal tes ke-2 yang dilaksanakan satu minggu kemudian.
Waktu itu saya bayar ke birojasa sebesar 240 rb dan 2 hari jadi. Tapi saat itu belum ada biaya tes psikologi.
Lumayan untuk pengalaman saya yang jauh dari Polres, dengan waktu 1 jam perjalanan ketika akan mengurus SIM. Sekian ulasan saya semoga bermanfaat.
Silahkan saran dan komennya 🙂