Seperti apa pun anak Kita, ia memiliki kebutuhan emosional yang mempengaruhi sebagian besar tingkahlakunya. Misalnya, pada tingkatan yang paling sederhana, kebutuhan untuk merasa disayangi sehingga mennginginkan pelukan dan rasa aman dari Kita. Pada tingkatan yang lebih jauh, kebutuhan untuk merasa dihargai membuatnya memamerkan pretasinya di hadapan orang lain.
Berikut ini beberapa kebutuhan dasar emosi anak:
- Dicintai
Anak terlahir sebagai manusia yang disayangi dan di cintai oleh lingkungan sekitarnya. Sehingga rasa ingin dicintai akan selalau melekat pada dirinya hingga dewasa dan tidak akan lepas dari dirinya.
- Dihargai
Anak akan tumbuh dan berkembang dengan otimal jika Kita perlakukan dia sebagai anak yang istimewa bagi Kita. Ia ingin mendapatkan sanjungan, pujian dengan prestasi yang dia dapatkan. Karena pujian dan sanjungan akan membuatnya bahagia.
- Merasa aman
Seorang anak yang tidak merasa aman akan menjadi anak yang tidak tenang dan selalu merasa khawatir. Ia perlu kenyamanan sehingga perkembangannya tidak dihantui dengan rasa takut.
- Merasa kompeten
anak perlu merasa bahwa dirinya mampu dan bisa menghadapai tantangan dalam lingkungan sehari-hari. Karena keyakinan akan mempercepat tumbuh kembangnya.
Baca Juga: 6 Alasan Punya Rumah Sendiri Lebih Baik daripada Ngontrak Terus
- Mengoptimalkan potensinya
Bagian yang tak terpisahkan dari perkembangan anak adalah kebutuhan mengekspresikan bakat dan kemampuannya agar bisa mencapai potentinya secara optimal. Kebutuhan emosional ini akan mendorongnya untuk melakukan hal-hal baru.
HAMBATAN
Setiap anak memiliki kebutuhan emosional yang sama, tetapi cara untuk memenuhi kebutuhan emosional itu berbeda pada setiap anak, tergantung pada kepribadian dan situasi yang dihadapinya.
LIMA TIPS PENTING
- Biarkan ia memilih; tunjukkan bahwa kita percaya padanya dengan apa yang dipilihnya dari hal yang sederhana sekalipun, misalnya baju yang dipakai hari ini.
- Berikan kontak fisik penuh kasih sayang; sentuhan yang lembut yang hangat dan penuh cinta adalah cara yang penting untuk menunjukkan kasih sayang Kita pada anak.
- Menciptakan rutinitas; emosi anak akan berkembang dengan baik jika dia dapat mengatasi ha-hal penting dalam rutinitasnya misalnya kegiatan sholat dan belajar.
- Berikan kesempatan aktivitas yang beragam; cara untuk mengetahui potensi anak yang terpendam adalah dengan memberinya pengalaman belajar dan kegiatan di waktu luang, ia akan menentukan aktivitas mana yang paling disukai.
- Tunjukkan bahwa Kita menghagainya; Ceritakan pada anak Kita seluruh keberhasilan yang telah diraihnya dengan rasa bangga, mulai saat dia bisa berjalanpertama kali sampai lukisan karyanya yang ia bawa dengan bangga sepulang dari TK nya.
Semoga bermafaat bagi rekan-rekan Bapak & Ibu muda.