Beberapa hari lalu saya dibuat bingung dengan motor honda revo saya. Saat jalanan bergelombang motor seperti terbawa angin.
Yang lebih mengkhawatirkan lagi ketika ditikungan terasa ada yang mendorong kesamping.
Setelah saya lakukan pengecekan ternyata ban belakang goyang.
Perkiraan awal saya adalah baut as kendur karena sudah lama tidak dikontrol dan kebetulan saat itu memang kurang kencang.
Setelah baut dikencangkan ternyata ban masih tetap goyang.
Baca Juga: Gunakan Aplikasi Ini NgeGrab dapat Banyak Penumpang
Asumsi saya berubah, berarti harus diganti bearing (klaher)nya, karena pemakaian kendaraan dengan jalanan yang jelek cenderung lebih mudah rusak klahernya.
Umumnya klaher atau bearing dapat bertahan hingga 4 tahun di medan yang rata atau jalan bagus.
Tidak berfikir panjang lagi saya langsung ke toko dekat rumah untuk membeli klaher ban belakang revo yang memiliki dua buah dengan ukuran yang berbeda, yaitu 6201 dan 6301.
Sebaiknya jika temen-temen beli klaher untuk ban, pilih yang bagus sekalian demi kenyamanan dan keamanan.
Sebab klaher yang tidak bagus bisa pecah dan repot jika kerusakan terjadi saat perjalanan jauh.
Singkat cerita ban belakang saya buka dan saya lepas kedua klahernya lalu saya cek kondisi klaher sepertinya masih layak pakai.
Tetapi karena sudah terlanjur beli jadi tetap saya ganti dengan yang baru.
Ternyata setelah diganti dengan klaher baru tetap goyang, rupanya rumah klaher pada tromol yang sudah aus sehingga posisi klaher tidak presisi.
Jadi walaupun diganti klaher tetap tidak akan sembuh dan ban tetap goyang.
Pada veleg racing berbeda dengan veleg jari-jari, kerusakan tromol berakibat penggatian veleg secara keseluruhan.
Selain harganya lumayan mahal penggantian harus satu set depan dan belakang.
Dengan biaya kurang lebih 600-800 ribu veleg orisinil baru bisa didapatkan di toko atau deler.
Baca Juga : Cara Buka Tabung MonoShock OHLINS
Sedangkan pada veleg jari-jari bisa diganti tromolnya saja, juga tidak harus diganti depan dan belakang.
Ketika akan mengganti tromol biasanya yang dibutuhkan hanya jari-jari baru 35 ribu, jasa setel jari 50 ribu dan tromol baru tentunya.
Oke kembali lagi pada masalah saya, setelah berfikir agak lama, muncullah ide konyol yang bermanfaat.
Karena biaya ganti veleg baru mahal dan gak ada dana untuk saat ini.
Langkah yang saya lakukan yaitu dengan menggunakan plat kaleng bekas minuman ringan.
Ikuti penjelasan berikut :
- Sipkan kaleng bekas minuman, potong sesuai dengan diameter rumah klaher pada tromol dan tingginya dilebihkan 3 mili. Kaleng ini berfungsi untuk mengganjal atau mengisi ruang kosong pada rumah klaher tromol.
- Setelah itu gunting lebihan 3 mili pada kaleng dengan posisi melintang, berfungsi untuk mengaitkan kaleng supaya tidak ikut masuk ketika klaher di pasang. Lihat gambar.
- Masukkan klaher dengan posisi rata dan pukul secara perlahan.
- Jika posisi klaher pertama sudah selesai dipasang, lanjutkan klaher sebelahnya dengan cara yang sama. Catatan: jangan lupa pasang dahulu besi pipa yang berada diantara klaher kiri dan kanan tepatnya di tengah tromol.
- Proses selesai.
Demikian ulasan tentang veleg racing yang goyang yang diakibatkan oleh romah klaher yang aus, mudah-mudahan bermanfaat. Cara ini juga bisa dipakai pada veleg tromol jari-jari.